A.
Sejarah Singkat Posdaya Barokatul Qur’an
Sejarah pembentukan Posdaya Barokatul Qur’an berawalnya ketika
ketua LP2M Dr. Hj Mufidah Cholil M.Ag mengadakan sosialisai dimasjid Barokatul
Qur’an, sampai menjadikan para takmir senang, dan tertarik dengan program Posdaya dikarenakan
letak biografi Masjid Barokatul Qur’an yang berada diantara dua tempat
prostitusi. Bahkan Masjid Barokatul Qur’an merupakan pencetus dari berbagai
kegiatan keagamaan yang ada di Dusun Pakel, antara lain sebagai pencetus shalat
jama’ah, pencetus shalat jum’at, dan bahkan sebagai pencetus Shalat ‘ied.
Setelah kedatangan ibu Mufidah, selang dua bulan datang anak KKM
UIN yang di jadikan sebagai kekkuatan baru dalam ketenagaan dalam membentuk
Posdaya Secara resmi, maka pada tanggal 24 juli 2012. Terbentuklah Posdaya
Barokatul Qur’an, yang dalam peresmiannya turut dihadiri oleh RT, RW, Kamituwo,
dan Modin serta beberapa tokoh Masyarakat desa Sumberpucung.
Pos
Pemberdayaan Keluarga ( POSDAYA ) Barokatul Qur’an didirikan padatanggal 24 Juli tahun 2012 Sejalan dengan program KKM tematik POSDAYA
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Kata“Barokatul Qur’an”
yang kemudian dijadikan sebagai nama dari posdaya ini diambil dari nama sebuah
Masjid di dusun Pakel Desa Sumberpucung Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang
yang sampai dengan saat ini dijadikan sebagai kantor pusat Posdaya Barokatul
Qur’an. Pada awal pembentukannya Posdaya Barokatul Qur’an masih merupakan badan
semi otonom dari struktur kepengurusan Masjid Barokatul Qur’an hingga saat ini
telah berdiri sebagai lembaga milik masyarakat dusun Pakel secara keseluruhan
yang berarti bahwa lembaga ini merupakan lembaga milik masyarakat Dusun Pakel,
didirikan untuk masyarakat Dusun Pakel, oleh masyarakat Dusun Pakel, dan untuk
kepentingan masyarakat Dusun Pakel. Dengan kata lain lembaga ini didirikan
untuk menuntaskan permasalahan yang ada di masyarakat Dusun Pakel khususnya
dalam bidang Pendidikan, Lingkungan, Ekonomi/kewirausahaan, Kesehatan,
kebudayaan dan bidang keagamaan, yang mana hal tersebut merupakan tujuan dari
Yayasan Damandiri yang merupakan forum silaturahmi, advokasi,
komunikasi,edukasi dan wadah kegiatan penguatan fungsi-fungsi keluarga secara
terpadu yang dibentuk dan dilaksanakan oleh masyarakat dusun pakel dan para
tokoh-tokoh masyarakat di dusun pakel.
B.
Visi
Visi dari Posdaya
Barokatul Qur’an adalah :
Terbentuknya
Masyarakat Dusun Pakel yang sejahtera dalam segala bidang, Agamis,
berpendidikan, dan memiliki kemandirian ekonomi.
C.
Misi
Misi dari
Posdaya Barokatul Qur’an adalah :
-
Mengembangkan SDM Masyarakat Dusun Pakel guna tercipta masyarakat
yang mumpuni dan siap bersaing.
-
Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan
dan menyelesaikan permasalahan pendidikan di masyarakat.
-
Memanfaatkan dan melestarikan kearifan budaya lokal sebagai bagian
dari warisan budaya masyarakat dan identitas kemasyarakatan.
-
Mengembangkan Soft Skill dan Jiwa entrepreneurship Masyarakat guna
tercipta masyarakat yang mandiri.
BAB II: PROFIL POSDAYA
A. Posdaya Masjid
Barokatul Qur’an
Sebagaimana telah disinggung sebelumnya bahwa nama Barokatul Qur’an
yang dijadikan sebagai nama Posdaya ini diambil dari nama sebuah masjid yang berdiri
di Jl. Abiyoso 160 A Dusun Pakel Desa Sumberpucung Kecamatan Sumberpucung Kabupaten
Malang yang sampai dengan saat ini menjadi kantor Posdaya Barokatul Qur’an.
B. Alamat Posdaya
Masjid Barokatul Qur’an
Posdaya Barokatul Qur’an beralamat dan berkantor di Masjid Barokatul Qur’an yang
berdiri di Jl. Abiyoso 160A
Dukuh Pakel Desa Sumberpucung Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang.
C.
Basis dan Wilayah Cakupan Posdaya Masjid Barokatul Qur’an
Posdaya Barokatul Qur’an adalah Lembaga yang bertujuan untuk menuntaskan
permasalahan Pendidikan, Lingkungan, Ekonomi/kewirausahaan, Kesehatan,
kebudayaan dan keagamaan masyarakat Dusun Pakel. Sehingga wilayah cakupan dari
Posdaya Masjid Barokatul Qur’an adalah Dusun Pakel secara Keseluruhan.
D.
Asas Legalitas
Asas legalitas Posdaya Masjid Barokatul Qur’an berdasarkan pada
Surat Keputusan (SK) bernomor: 474.3/118/421.605.001/2015yang dikeluarkan oleh
Pemerintah Desa Sumberpucung pada tanggal 20/11/2015.
E.
Susunan Pengurus
Guna merealisasikan maksud dan tujuan didirikannya Posdaya ini,
maka dibutuhkan sebuah kepengurusan guna mengorganisir dan menggerakan program-program
yang telah dicanangkan oleh Posdaya Barokatul
Qur’an.Adapun susunan pengurus dari Posdaya Barokatul Qur’an adalah sebagai berikut : Ketua:
Hj.Lissa’adah. Sekretaris: Hj. Siti
Muslimaini. Sekretaris II: Dewi Anggreini. Bendahara:
Mar’atus Solechah. Anggota: 1.
Afnanul Jazil2. Afa Fauzul Adzim3. Suyadi4. AhmadYahya 5. Nurul Istyaning
Diyah6. Mujiati 7. Yuliati 8. Sutiani 9. Sukarti 10. Su’in.
BAB III: KEMANTAPAN EKSISTENSI DAN PRESTASI
POSDAYA
1. CakupanPosdayaBarokatul
Qur’an.
Cakupan wilayah Posdaya Barokatul Qur’an sejak awal mula berdirinya sampai dengan saat ini telah mengalami perkembangan
yang cukup signifikan.Bermula dari Lembaga Semi OtonomTakmir Masjid Barokatul
Qur’an yang mana pada saat itu Posdaya Barokatul Qur’an hanya digerakan oleh sebagian warga masyarakat disekitar
masjid hingga sampai dengan saat ini yang
telah secara luas dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga Dusun Pakel dengan kata lain,
wilayah cakupan dari Posdaya Barokatul Qur’an telah mengalami perkembangan yang
cukup pesat dari hanya di wilayah sekitar Masjid Barokatul Qur’an
hinggas aat ini mencakup seluruh wilayah Dusun Pakel Desa Sumberpucung Kecamatan Sumberpucung Kabupaten
Malang.
Sebagai sebuah lembaga yang
secara luas telah dirasakan oleh masyarakat Dusun Pakel, Posdaya Barokatul Qur’an
telah memiliki banyak anggota dan lembaga-lembaga binaan. Cakupan keanggotaan yang
dimiliki oleh Posdaya Barokatul Qur’an
meliputi berbagai bidang dari berbagai aspek kemasyarakatan diantaranya : Takmir
Masjid Barokatul Qur’an, Masjelis-Majelis Ta’lim dan Majelis Sholawat di
wilayah Dusun Pakel yang juga menjadi lembaga binaan dari Posdaya Barokatul Qur’an,
organisasi-organisasi keremajaan Dusun Pakel, Organisasi PKK,
Paguyuban-Paguyuban kesenian dan kebudayaan seperti Paguyuban Kesenian Pencak Silat,
Paguyuban Kesenian Kuda Lumping, serta Paguyuban kesenian Bantengan, serta lembaga-lembaga pendidikan binaan Posdaya Barokatul
Qur’an diantaranya PAUD, TK, Madrasa Diniyah, serta Bimbingan Belajar.
2. Kemandirian
Sebagai Lembaga yang telah berdiri sendiri secara mandiri,
Posdaya Barokatul Qur’an memiliki kemandirian dalam berbagai aspek dan bidang. Dalam bidang pendanaan,Posdaya
Masjid Barokatul Qur’an telah memiliki pendanaan yang mandiri lewat Iuran Anggota, serta beberapa
program yang telah dicanangkan oleh Posdaya Barokatul Qur’an
seperti Koperasi Simpan Pinjam.selain itu, saat ini pada awal pembentukannya Posdaya Barokatul
Qur’an telah menerima pinjaman UMKM dari Bank Jatim sebesar duaratus juta rupiah
guna dijadikan modal dalam menjalankan program-program yang
dicanangkan oleh Posdaya Barokatul Qur’an.
Berdasarkan pembukuan dari Koperasi Simpan Pinjam Posdaya Barokatul Qur’an
selama dua bulan terakhir Koperasi Simpan Pinjam Barokatul Qur’an telah surplus
dana sebesar seratus sepuluh juta rupiah.
Dalam hal fasilitas dan sarana prasaana, Posdaya Masjid
Barokatul Qur’an
dalam dewasa ini sudah mempunyai fasilitas kantor Koperasi Simpan Pinjam yang didalamnya terdapat fasilitas pendukung antara
lain satu unit komputer dan lemari yang
dipergunakan sebagai tempat arsip-arsip penting.
Didalam ketenagaan Posdaya Masjid Barokatul Qur’an
berkola borasi dengan para takmir, tokoh masyarakat dan masyarakat lokal Dukuh Pakel yang
ditempatkan pada berbagai organisasi dan lembaga binaan Posdaya Barokatul Qur’an agar
lebih mudah dalam pembinaan dan peninjauan perkembangannya. Penempatan para
Stakeholder Posdaya diberbagai organisasi dan Lembaga binaan Posdaya Barokatul Qur’an
tersebut bertujuan untuk memberdayakan masyarakat lokal dan pengembangan sumber daya masyarakat
(SDM) Dusun Pakel.
3. Kemitraan/KerjaSama.
Sebagai lembaga yang bertujuan untuk mengembangkan dan
memberdayakan masyarakat, maka Posdaya Barokatul Qur’an membutuhkan kerjasama dengan
lembaga-lembaga lain maupun organisasi kemasyarakan lainnya. Hal tersebut bertujuan
untuk lebih mengoptimalkan kinerja Posdaya Barokatul
Qur’an.adapunlembaga-lembaga yang telah menjalin kemitraan dengan Posdaya Barokatul
Qur’an antara lain.
a. Posdaya Masjid
Barokatul Qur’an menjalin kemitraan dengan beberapa Lembaga Pemberdayaan
Masyarakat(LPM) antara lain PKK, serta Karang
Taruna.
b. Posdaya Masjid
Barokatul Qur’an menjalin kemitraan dengan beberapa lembaga pendidikan
diantaranya SMK Brantas yaitu Posdaya Barokatul Qur’an berperan sebagai Amil Zakat dari
SMK Tersebut. selain itu Posdaya Barokatul Qur’an juga menjalin kemitraan
dengan SDN 12, SDN 08, SMPN 02, dan SMPN 01 Sumberpucung dalam bentuk peran aktif sebagai pengajar ilmu-ilmu
keagamaan bagi Siswa sekolah tersebut.
c. Posdaya Masjid
Barokatul Qur’an menjalin kemitraan dengan Muspika (MusyawarahPimpinanKecamatan) Sumberpucung yang berperan Aktif dalam mendukung dan mensuport
setiap program dan kegiatan Posdaya Barokatul Qur’an.
d. Posdaya Masjid
Barokatul Qur’an menjalin kemitraan dengan intitusi lain selainPosdayadiantranya adalah dengan
beberapa Pondok Pesantren disekitar Dusun Pakel, kemitraan tersebut peran Aktif
dalam pembentukan forum komunikasi pondok pesantren se-Dusun Pakel.
e. Posdaya Masjid
Barokatul Qur’an menjalin kemitraan denganPosdaya-posdaya
dari daerah lainnya, kerjasama tersebut berupa pertukaranproduk dan
saling memasarkan (share marketing)
produk-produk antara Posdaya Masjid Barokatul Qur’an dengan Posdaya lainnya. Diantara
posdaya yang telah menjalin kemitraan dengan Posdaya Masjid Barokatul Qur’an
Adalah Posdaya Desa Pakis, Posdaya Donomulyo, dan Posdaya Pesantren Rakyat.
4. Posdaya Masjid
Barokatul Qur’an menjalin kemitraan dengan beberapa perusahaan dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) diantara
perusahaan yang bermitra dengan Posdaya Barokatul Qur’an adalah Perusahaan
Rokok Tiga Bola, perusahaan Rokok Gudang Baru.
5. Penghargaan-Penghargaan
-
Menjadi Posdaya Percontohan se-Kabupaten
Malang pada tahun 2014.
-
Menjadi mitra pertukaran pelajar bagi yang melanjutkan ke Perguruan
Tinggi di Ponpes Mahasiswa Al-Hikam II Depok, asuhan KH. Hasyim Muzadi.
-
Tuan Rumah Pengukuhan Pesantren Rakyat Se-Indonesia pada tahun
2015.
6. Peninjauan/PelatihandariLuarPosdayakePosdayaini.
-
Kunjungan dan Studi Banding dari STAIN Purwokerto pada tahun 2012.
-
Kunjungan ketua dan pengurus DMI se-Jawa pada tahun 2014.
-
Kunjungan Yayasan Damandiri yang diwakili Dr. (HC) Subiakto
Tjakrawerdaja sekretaris Yayasan Damandiri pada tahun 2014.
-
Kunjungan dan Studi Banding dari
Fatayat Jawa Timur yang dihadiridaripengurusYayasanDamandiridiwakilioleh Dr. Fauzanpada tahun 2015.
7. FasilitasiPembentukanPosdaya
Lain.
a. SejaklahirnyaPosdayaBarokatul Qur’an
sampaisekarangkitasudahmampumemfasilitasipembentukanPosdayadiluardaerah,
hanyasajamasihlingkupluarkecamatan. Beberapadiantaraadalahposdaya yang
terbentuk diDesaKarangkates, DesaNgebruk, DesaSambigede,
danDesaTernyangdariKecamatanSlorok.
BAB IV: PENDATAAN DAN PEMETAAN
1.
Guna tercapai hasil yang maksimal dalam penggalian data dari
Masyarakat Dusun Pakel, LP2M UIN Malang terlebih dahulu melakukan Sosialisasi
dan Pelatihan Pendataan untuk pengurus Posdaya yang diadakan di kantor KUA
Sumberpucung yang di hadiri oleh seluruh Anggota Pengurus POSDAYA kec. Sumberpucung
Untuk Pelatihan Formal. Adapun pelatihan Non formal di sampaikan ke
masing-masing Jama’ah Tahlil dan Dasawisma.
2.
Persiapan Pendataan dari seluruh KK yang ada dilanjutkan pengecekan
hasil pendataan sesuai KK, Golongan Umur, jenis kelamin, dan perekonomian
Masyarakat Dusun Pakel.
Adapun Hasil dari Pendataan tersebut menyatakan bahwa di desa
sumberpucung dukuh Pakel Rt. 20 Rw.02 terdapat 14 KK Prasejahtera, 7 KK
Sejahtera I , 20 KK Sejahtera II, 17 KK Sejahtera III, 19 KK Sejahtera III+.
3.
Analis hasil pendataan dilakukan oleh Ketua RT dan Anggota beserta
Pengurus Dasawisma sehingga sesuai dengan kebenaran Matematik dan kewajaran
Demografis.
4.
Pembuatan peta keluarga di tampilkan dan disampaikan kepada Jama’ah
Tahlil, PKK, Majlis Ta’lim.
Pemutakhiran isi peta setiap dilaksanakan tahun sekali, disimpan di
kantor POSDAYA Barokatul Qur’an.
BAB V: PEMANFAATAN HASIL PEMETAAN
1.
Sebagai Follow Up atas data yang telah diperoleh oleh Posdaya
Barokatul Qur’an maka data yang tersebut disosialisasikan kepada masyarakat melalui
Jama’ah Tahlil, Kumpulan PKK, Majlis Ta’lim.
Unsur-unsur yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah PNS, Wiraswasta, Petani dan Buruh Tani, Buruh
Pabrik.
Hasil dari pendataan tersebut bias dikatakan cukup menggembirakan
karena di wilayah Rt. 20 mayoritas penduduknya telah menempati posisi sejahtera
III maupun Sejahtera III+, yang mana sebelum diadakan pendataan ini masyarakat
beranggapan bahwa mayoritas mayarakat Rt.20 adalah keluarga Prasejahtera.
2.
Lelang Kepedulian.
Menanggapi hasil data yang telah dikumpulkan tersebut maka diadakan
sebuah forum musyawarah yang menghasilkan kesepakatan diantara Masyarakat Dusun
Pakel (terutama keluarga Sejahtera III dan Sejahtera III+) untuk mengadakan
Beras Jimpitan yaitu semacam Iuran dan pengumpulan barang bagi masyarakat yang
dibilang mampu untuk kemudian disalurkan ke masyarakat yang dikategorikan
keluarga Prasejahtera, kegiatan ini direspon baik oleh masyarakat dan
diteruskan dengan kerjasama antara Posdaya Barokatul Qur’an dengan Bank UMKM
dengan memberikan pinjaman tanpa agungan sebesar Rp. 200.000.000,00 yang
kemudian digunakan untuk mengangkat taraf ekonomi masyarakat Dusun Pakel.
3.
Penyusunan Program Kerja
Selanjutnya, Posdaya Barokatul Qur’an merancang berbagai kegiatan
dan program guna menunjang dan mengembangkan sumberdaya (SDM) masyarakat
Sumberpucung. Program-Program tersebut tidak disusun dengan sendirinya, akan
tetapi terlebih dahulu diadakan rembug bersama guna mencapai kesepakatan dan
komitmen bersama dalam memajukan Dusun Pakel. Bidang pertama yang dijadikan
focus pengembangan saat ini adalah bidang ekonomi yang mana masyarakat Dusun
Pakel beranggapan bahwa selama ini Masyarakat Dusun Pakel memiliki kendala
dalam hal permodalan dan pengembangan skill masyarakatnya, sehingga disusun
beberapa program yang dapat menunjang hal tersebut diantaranya:
-
Mengistiqomahkan Beras Jimpitan.
-
Pendirian Koperasi Simpan Pinjam.
-
Perintisan dan pengenalan budidaya lele dengan menciptakan Kampung
Lele.
-
Pembentukan Home Industri telor asin dan asap.
-
Pembentukan Home Industri gatot dan tiwul
instan.
-
Pembentukan Home Industri keripik tempe.
-
Pembentukan Home Industri kurupuk puli.
-
Pembentukan Home Industri pembuatan keset dari
limbah kain.
-
Pembentukan Home Industri pembuatan sangkar ayam.
-
Pembentukan Home Industri pembuatan minuman sari salak dan kios air mineral.
-
Mendirikan butik busana muslimah.
BAB VI: EVALUASI DAN HASIL PEMBERDAYAAN
1.
Kegiatan Monitoring
Guna mengetahui perkembangan dan kemajuan yang telah dicapai oleh
Posdaya Barokatul Qur’an maka para pengurus dan Anggota Posdaya berinisiatif
untuk melakukan Evaluasi yang bertujuan untuk memantau
perkembangan-perkembangan terbaru yang terjadi pada Posdaya Barokatul Qur’an.
Evaluasi tersebut dilaksanakan satu bulan sekali di Masjid Barokatul Qur’an
yang dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, Stakeholder, dan pengurus Posdaya
Barokatul Qur’an.
2.
Evaluasi / Hasil Pencapaian Program
Evaluasi yang dari Posdaya Barokatul Qur’an dilaksanakan dalam
sebuah Forum Bulanan yang bertempat di Masjid Barokatul Qur’an. Dalam pertemuan
bulanan tersebut dibahas mengenai Evaluasi tiap-tiap lembaga binaan dengan
mempresentasikan perkembangan terkini dan hambatan-hambatan yang dihadapi
selama satu bulan guna dicarikan solusi bersama. Selain itu, dalam forum
Evaluasi tersebut juga dibahas mengenai rencana dan rancangan-rancangan program
kedepannya.
Dari Evaluasi yang telah secara rutin dijalankan oleh Posdaya
Barokatul Qur’an, dicapai beberapa poin evaluasi secara umum, yaitu :
-
Pengistiqomahan Program dan kegiatan yang telah berjalan dengan
baik.
-
Pengembangan program-program dan kegiatan yang telah berjalan
dengan baik.
-
Penambahan program-program yang dirasa perlu untuk diterapkan di
Dusun Pakel.
- Pengoptimalan Program-Program yang berorientasi pada pengembangan
dan pemberdayaan para Tahfidz dan Tahfidzah.
BAB
VII: PENUTUP
Posdaya
Masjid Barokatul Qur’an merupakan lembaga yang didirikan guna menyelesaikan
masalah-masalah yang selama ini menghinggapi masyarakat Dusun Pakel meliputi bidang
Pendidikan, Lingkungan, Ekonomi/kewirausahaan, Kesehatan, kebudayaan dan bidang
keagamaan. Sebagai lembaga yang berperan Aktif dalam pengembangan Masyarakat
Dusun Pakel, sampai dengan saat ini Posdaya Masjid Barokatul Qur’an banyak
menerima respon positif dari masyarakat maupun lembaga-lembaga lainnya yang ada
disekitar Dusun Pakel. Sampai dengan saat ini Posdaya Masjid Barokatul Qur’an
menjadi garda terdepan dalam mengembangkan dan memberdayakan masyarakat Dusun
Pakel dengan mengutamakan semangat gotong royong dan kebersamaan masyarakat
Dusun Pakel.
Semangat
Gotong royong dan kebersamaan dalam menjalankan roda kegiatan Posdaya Masjid
Barokatul Qur’an tersebut perlu dijaga dan dilestarikan agar jangan sampai
pudar dari dada para pengurus dan anggotanya karena sampai dengan saat ini
semangat itulah yang menjadikan Posdaya Masjid Barokatul Qur’an dapat berjalan
dengan baik. Selain itu, guna mengembangkan langkah dan program-program yang
dijalankan, Posdaya Masjid Barokatul Qur’an sangat membutuhkan peran serta dari
organisasi-organisasi maupun lembaga lainnya di luar Posdaya Masjid Barokatul
Qur’an, hal tersebut dikarenakan sinergi antar lembaga merupakan faktor utama
yang menjadikan Posdaya Masjid Barokatul Qur’an dapat berjalan dengan baik
hingga saat ini kerjasama tersebut dapat berupa pembinaan, pengawasan, maupun
pengembangan yang sangat dibutuhkan oleh Posdaya Masjid Barokatul Qur’an.
Walaupun
Program-Program dan kegiatan yang dicanagkan oleh Posdaya Barokatul Qur’an
telah berjalan baik dan cukup memuaskan. Namun program-program tersebut sampai
dengan saat ini hanya terfokus pada beberapa bidang saja. Sampai dengan saat
ini Program yang dirancang oleh Posdaya Masjid Barokatul Qur’an masih terfokus
pada pengembangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat Dusun Pakel. Kedepannya
semoga Posdaya Masjid Barokatul Qur’an dapat merancang program-program yang
berorientasi keagamaan maupun kemasyarakatan guna tercipta masyarakat yang
agamis dan memiliki Ukhuwah Kemasyarakatan yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar