Bahasa

Minggu, 03 Januari 2016

MOHON DO’A RESTU


Telah diketahui bersama, terletak di Kec. Sumberpucung di salah satu desa yang padat penduduknya tak lain di Desa Pakel, terdapat pula dua tempat Prostitusi dan juga menjadi markas besarnya para Sesepuh Kejawen bisa muncul Masjid dan Pondok Pesantren Barokatul Qur’an, subhanallah. Merupakan salah satu di antara buah karya dari H. Ach. Fauzan As-Sholih (alm) dan Hj. Iffatul Lissa’adah, tak melupakan pula bersama warga masyarakat pendukung.

Kami, putra-putri didik beliau tentu saja masih merasa kehilangan. Duka dan kesedihan yang kami rasakan tentulah sangat dalam, terlebih untuk Keluarga Ndalem. Tapi inilah kehidupan Dunia, siapapun dan kapanpun juga akan kembali kepada-Nya. Hampir dua tahun, kami masih terasa kosong tanpa bimbingan dari beliau Al-Maghfur H. Ach. Fauzan As-Sholih, betapa beratnya kami harus mengikhlaskan kepergian beliu. Semoga diterima semua amal baiknya, diampuni segala dosa dan kesalahannya serta ditempat di sisi-Nya. Allahumma amin.

Meski dengan amat dan sangat duka yang terasa, kami beserta Keluarga Ndalem berusaha untuk tidak terus larut dalam duka yang dalam. Pondok Pakel (Barokatul Qur’an) yang telah didirikan oleh Guru Kami harus tetap berjalan, kami sadari bersama akan keterbatasan kemampuan kami dalam mengelola Pondok Pakel, tetapi kami dan Keluarga Ndalem serta Masyarakat Pendukung bertekad agar bagaimanapun juga Pondok Pesantren ini dapat terus berjalan sesuai dengan harapan kemaslahatan bersama.


Akhirnya, kami segenap santriwan-santriwati dan Keluarga Ndalem sangat berharap bantuan do’a dari semua pihak, alumni, wali santri, jama’ah Majelis Ta’lim, sahabat dan semua yang mersa memiliki Masjid/Pondok Pesantren ini. Dengan usaha yang sungguh-sungguh dan do’a dari relung hati kami yang dalam, kita berkeyaqinan bahwa Allah SWT akan selalu member hidayah, inayah dan ridlo-Nya untuk kelangsungan dan kemajuan Masjid/Pondok Pesantren kita tercinta ini. Amin, uud’uni astajiblakum.










Tidak ada komentar: