Telah
diketahui bersama, terletak di Kec. Sumberpucung di salah satu desa yang padat
penduduknya tak lain di Desa Pakel, terdapat pula dua tempat Prostitusi dan
juga menjadi markas besarnya para Sesepuh Kejawen bisa muncul Masjid dan Pondok
Pesantren Barokatul Qur’an, subhanallah. Merupakan salah satu di antara buah
karya dari H. Ach. Fauzan As-Sholih (alm) dan Hj. Iffatul Lissa’adah, tak
melupakan pula bersama warga masyarakat pendukung.
Kami,
putra-putri didik beliau tentu saja masih merasa kehilangan. Duka dan kesedihan
yang kami rasakan tentulah sangat dalam, terlebih untuk Keluarga Ndalem. Tapi
inilah kehidupan Dunia, siapapun dan kapanpun juga akan kembali kepada-Nya. Hampir
dua tahun, kami masih terasa kosong tanpa bimbingan dari beliau Al-Maghfur H.
Ach. Fauzan As-Sholih, betapa beratnya kami harus mengikhlaskan kepergian
beliu. Semoga diterima semua amal baiknya, diampuni segala dosa dan
kesalahannya serta ditempat di sisi-Nya. Allahumma amin.
Meski
dengan amat dan sangat duka yang terasa, kami beserta Keluarga Ndalem
berusaha untuk tidak terus larut dalam duka yang dalam. Pondok Pakel (Barokatul
Qur’an) yang telah didirikan oleh Guru Kami harus tetap berjalan, kami sadari
bersama akan keterbatasan kemampuan kami dalam mengelola Pondok Pakel, tetapi
kami dan Keluarga Ndalem serta Masyarakat Pendukung bertekad agar bagaimanapun
juga Pondok Pesantren ini dapat terus berjalan sesuai dengan harapan
kemaslahatan bersama.
Akhirnya,
kami segenap santriwan-santriwati dan Keluarga Ndalem sangat berharap
bantuan do’a dari semua pihak, alumni, wali santri, jama’ah Majelis Ta’lim,
sahabat dan semua yang mersa memiliki Masjid/Pondok Pesantren ini. Dengan usaha
yang sungguh-sungguh dan do’a dari relung hati kami yang dalam, kita
berkeyaqinan bahwa Allah SWT akan selalu member hidayah, inayah dan ridlo-Nya
untuk kelangsungan dan kemajuan Masjid/Pondok Pesantren kita tercinta ini. Amin,
uud’uni astajiblakum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar